Jumat, 16 Oktober 2015

Misteri Hutan Bercahaya di Western Ghats

Sudah pernah dengar nama Western Ghats di India? Inilah rangkaian pegunungan terbesar di sana yang membentang 1.600 km dan masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Satu lagi, hutan di sana bisa bercahaya saat malam hari!



Hal tersebut dibuktikan oleh Neelima Vallangi, penulis dari BBC Travel. Dia memulai perjalanan dari Maharashtra Bhimashankar Wildlife Reserve yang berlokasi 100 km dari Kota Mumbai. Sebenarnya, tujuannya adalah ingin melihat bagaimana keeksotisan Western Ghats.

Western Ghats membentang dari pantai barat India, dari negara bagian Gujarat ke daerah selatan Kerala. Rangkaian pegunungan ini diselimuti hutan hujan yang jadi rumah bagi harimau, macan tutul, macan kumbang hitam dan gajah Asia, serta aneka flora dan fauna endemik lainnya. Bahkan, umur Western Ghats lebih tua dari Pegunungan Himalaya.


Kembali ke Vallangi, dia melakukan trekking untuk menelusuri Western Ghats. Tentu tidak sampai semua wilayahnya, dia hanya mendatangi beberapa titik saja terutama wilayah yang dihuni oleh suku Ahupe.

Vallangi memasuki hutan yang rimbun nan hijau. Sayang, jalanannya banyak yang berlumpur dan licin karena hujan yang tak henti. Terang saja, dia pergi ke sana kala itu saat bulan September yang mana sedang dalam periode musim hujan. Musim hujannya sendiri, berlangsung dari Juni sampai Oktober.

Malam pun tiba, Vallangi dan rombongannya begitu lelah karena stamina terkuras habis. Mereka yang dijadwalkan tiba di perkampungan suku Ahupe pada sore hari, malah baru sampai di malam harinya.

Namun yang tak disangka, ada pemandangan yang tak biasa di depan mata Vallangi. Begitu dia memperhatikan beberapa batang pohon yang terjatuh dan ada di atas tanah, matanya makin terbelalak. Batang-batang pohon itu bercahaya!

Vallangi kaget bukan kepalang ketika melihatnya. Cahayanya berwarna hijau yang benar-benar jelas terlihat dan menyala bagaikan lampu. Bukan cahaya dari kunang-kunang, tapi cahanya muncul dari batang pohon.


Hutan bercahaya saat gelap

Setelah ditelusuri, cahaya tersebut berasal dari jamur bioluminescent. Jamur yang bisa mengeluarkan cahaya berwarna hijau karena reaksi rekasi kimia di dalamnya. Jamurnya masuk dalam genus Mycena. Di seluruh dunia terdapat sekitar 500 jenis jamur yang masuk ke dalam genus ini, tapi hanya 33 persen yang memiliki kemampuan bioluminescent.





Jika dilihat siang hari orang takkan mengira Ranting Ini akan Menyala  di malam hari

Saat musim hujan, jamur tersebut memang tumbuh dengan subur. Cahaya berwarna hijau yang dikeluarkannya bertujuan untuk menarik serangga agar bisa menyebarkan spora sebagai respon untuk bertahan hidup. Bagi Vallangi dan traveler lainnya, fenomena ini tentu sangat unik!

Usut punya usut, pada zaman dulu, Western Ghats merupakan tempat yang diyakini sakral bagi suku Ahupe. Jelas saja, mereka melihat banyak cahaya hijau di dalam hutannya saat malam hari dan membuat mereka tidak berani masuk lebih dalam. Dalam jangka waktu yang lama, cahaya hijau di hutan Western Ghats dikenal sebagai misteri!

Asal tahu saja, ternyata tidak banyak hutan di dunia yang memiliki jamur bioluminescent yang bisa mengeluarkan cahaya. Sejauh ini selain Western Ghats, hanya hutan di Ribeira di Sao Paulo juga memiliki jamur tersebut.


Baca Juga:








Sumber: terselubung.in

Kaas Plateau - Lembah Seribu Bunga di India

Kaas Plateau juga dikenal sebagai "Kaas Pathar" adalah sebuah dataran tinggi yang terletak di kisaran Barat Ghat Sahyadri, 22 kilometer dari kota Satara di negara bagian Maharashtra India dan dikenal untuk berbagai jenis bunga-bunga liar yang mekar disana selama bulan Agustus-September setiap tahun.



Daerah dataran tinggi Kaas terletak pada ketinggian 1.200 m dengan luas sekitar 1.000 hektar. Nama Kaas berasal dari pohon Kaasa (Elaeocarpus glandulosus). Kaas Plateau kaya akan keanekaragaman hayatinya. Banyak spesies yang ditemukan di dataran tinggi ini adalah spesies yang baru dikenal di dunia ilmu tumbuhan. Banyak endemik, tanaman langka yang ditemukan di Plateau. Lebih dari 850 spesies tumbuhan berbunga dilaporkan ada di dataran tinggi ini, termasuk Anggrek, Karvy dan tanaman karnivora seperti Drosera Indica. 624 spesies telah masuk dalam Red Data Book. Dari 624 spesies ini, 39 hanya ditemukan di wilayah Kaas .


Dataran tinggi Kaas sebagian besar terbentuk dari basalt yang langsung terekspos ke atmosfer. Batuan Basal diselimuti oleh tanah tipis yang terbentuk akibat erosi dan memiliki akumulasi lapisan yang tidak lebih dari satu inci. Tanah ini tidak hitam atau laterit. Pada tempat-tempat tertentu air berkumpul karena permukaan yang tidak rata. Tanaman yang tumbuh di dataran tinggi Kaas biasanya adalah jenis terna seperti rumput. Semak-semak dan pohon-pohon kecil terletak di pinggiran dari dataran tinggi Kaas

Kaas Plateau telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).














Baca Juga:







Source: Wikipedia

Kamis, 15 Oktober 2015

Misteri Semut-Semut yang Mengelilingi iPhone

Sebuah video mengenai sekelompok semut dan iphone membuat heboh para netizen belakangan ini. Video tersebut menunjukkan sekelompok semut disekitar iphone, langsung bereaksi seperti militer, membentuk lingkaran di sekitar perangkat saat telpon berdering. Tapi mengapa mereka melakukan ini?

Pertama-tama lihatlah animasinya atau videonya dibawah ini:




Jadi mengapa semut bereaksi seperti itu saat telpon berdering? Jawabannya hampir pasti 'karena medan magnet'.

Seperti banyak serangga lainnya, semut mengandalkan medan magnet untuk menemukan jalan mereka - mereka memiliki kompas magnetik internal yang membantu mereka bernavigasi. Ketika telepon mulai berdering, gelombang radio mungkin mengganggu kompas internal mereka dan ini membuat mereka ingin menghindari telepon. Ahli serangga Australia, Nigel Andrew dari University of New England mengatakan:

"Banyak semut menggunakan magnet untuk mengorientasikan diri. Mereka memiliki reseptor magnet di antena mereka. Jika mereka sedang bepergian jarak jauh mereka menggunakan isyarat magnetik dari Bumi untuk mengetahui arah."

Bahkan sebenarnya tidak hanya semut, kecenderungan membentuk lingkaran sebenarnya cukup alami. Banyak organisme (termasuk semut) cenderung membentuk lingkaran, seperti yang dikatakan peneliti serangga sosial Simon Robson dari Queensland James Cook University (JCU) Australia:

"Ini merupakan konsekuensi tak terhindarkan dari sistem komunikasi mereka. Banyaknya semut bersama-sama seperti itu membuat bentuk telepon bisa menjadi faktor dan getaran telpon mungkin membuat mereka menjadi lebih bersemangat, tapi banyak semut akan melakukannya bahkan tanpa telepon."




Kematian Spiral


Hal yang serupa - namun jauh lebih menakjubkan - adalah penampakan pusaran semut yang dikenal sebagai 'kematian spiral'. Ketika semut tentara, yang secara alami buta, kehilangan jejak aroma feromon yang membuat mereka kontak dengan pihak pencari makan utama mereka, mereka mulai mengikuti satu sama lain, membentuk lingkaran dan terus berputar. Pusaran semut terbesar yang pernah tercatat adalah pusaran semut berdiameter 365 meter dan butuh lebih dari 2 jam untuk tiap semut lmenyelesaikan satu putaran. Dengan tidak adanya isyarat lain yang memberitahu mereka apa yang harus dilakukan, mereka akan terus dalam lingkaran ini sampai mereka mati kelelahan.


Baca Juga:






Pilar Katskhi - Biara di Puncak Monolit Batu Kapur

Pilar Katskhi adalah monolit batu kapur yang menjuulang setinggi 40 meter, terletak di Desa Katskhi di wilayah Imereti Georgia barat, sekitar 10 kilometer dari kota pertambangan Chiatura. Pada zaman pagan, sebelum munculnya agama Kristen, Pilar Katskhi dianggap mewakili dewa kesuburan lokal. Dengan kedatangan agama Kristen di Georgia pada abad ke-4 M, batu diajdikan sebagai tempat perapaan. Penduduk setempat menyebutnya Pilar Kehidupan.



Di puncak pilar Katskhi, adalah sisa-sisa sebuah gereja kecil dibangun antara 6 dan ke-8 M. Gereja ini mungkin dibangun oleh Stylites, pertapa Kristen awal yang naik di atas pilar, berkhotbah dan berdoa. Satu-satunya catatan tertulis dari pilar Katskhi terdapat dalam teks sarjana Gregorian abad ke-18, yang mencatat ketidak terjangkauan gereja tersebut. Namun ada, sejumlah legenda lokal di sekitar pilar, salah satunya mengatakan bahwa puncak batu dihubungkan dengan rantai besi panjang ke kubah gereja Katskhi, yang terletak pada jarak sekitar 1,5 km dari pilar.


Pilar Katskhi tetap tidak didaki oleh para peneliti dan belum pernah dilakukan survei sampai tahun 1944. Setelah penelitian yang lebih sistematis dilakukan setelah tahun 1999, peneliti menyimpulkan bahwa kompleks terdiri dari biara dan ruang untuk pertapa. Penemuan sisa-sisa sebuah gudang anggur juga membantah ide asketisme ekstrim telah berkembang di pilar itu. Pada tahun 2007, piring batu kapur kecil dengan prasasti Georgian asomtavruli ditemukan, bertanggal kembali keabad ke-13 M dan mengungkapkan nama "Giorgi", yang bertanggung jawab untuk pembangunan tiga ruang pertapa. Prasasti juga membuat menyebutkan nama Pilar Kehidupan, menggemakan tradisi populer pemujaan batu sebagai simbol Salib Sejati.

Bangunan biara di atas pilar sekarang dipulihkan dan batu dapat diakses melalui tangga besi yang membentang dari dasar ke atas.






Puncak Pilar Katskhi


Baca Juga:






Rabu, 14 Oktober 2015

Benarkah Bintang Ini Menunjukkan Adanya Aktivitas Alien?

Tugas dari Teleskop ruang angkasa Kepler adalah untuk menemukan planet yang jauh yang berpotensi mendukung kehidupan. Tapi seperti yang dilaporkan, para ilmuwan mengeksplorasi kemungkinan bahwa teleskop tersebut mungkin telah mendeteksi sesuatu yang lebih menarik.



Selama empat tahun, teleskop telah menatap sepetak langit, menunggu setiap bintang untuk meredup sedikit (dips), yang akan menunjukkan bahwa sebuah planet ekstrasurya lewat di depannya. Ribuan planet ekstrasurya telah ditemukan dengan cara ini yang disebut metode transit. Biasanya planet ini berada  pada orbit pendek, sehingga dip kita lihat adalah periodik, berulang setiap beberapa hari, minggu, atau bulan, tergantung pada ukuran orbit planet.

Teleskop Kepler memonitor lebih dari 150.000 bintang, tapi ada satu bintang yang menonjol untuk para ilmuwan yang membantu menganalisis data Kepler, yaitu bintang KIC 8462852.

KIC 8462852 adalah bintang agak lebih besar, lebih panas, dan lebih terang dari Matahari terletak sekitar1480 tahun cahaya.sehingga terlalu lemah untuk dilihat dengan mata telanjang. Data Kepler untuk bintang ini cukup aneh: Ada sejumlah dips dalam kecerahannya, tetapi tidak periodik. Bahkan salah satu dip memblok jumlah cahaya bintang sebesar 22 persen!


Data Kepler yang menunjukkan peredupan yang sangat besar hingga 22% dari kecerahan bintang KIC 8462852

Singkatnya, kita tahu bahwa kita tidak sedang berurusan dengan planet di sini. Bahkan planet seukuran Jupiter hanya memblok sekitar 1 persen dari cahaya bintang.

Juga, ternyata ada banyak dips di cahaya bintang ini. Ratusan. Dan mereka tidak periodik sama sekali. Sebuah planet menghalangi cahaya bintang akan memiliki dip umumnya simetris; cahaya memudar sedikit, tetap stabil pada tingkat itu, kemudian bintang mencerah kembali. Dip-dip pada KIC 8462852 sama sekali tidak seperti itu.

Lalu apa yang menyebabkan fluktuasi cahaya yang aneh seperti itu?
Dalam sebuah makalah yang baru-baru ini, para peneliti telah mengesampingkan kemungkinan kerusakan pada data maupun teleskop. Sesuatu tampaknya menghalangi cahaya, tapi itu bukan sebuah planet, dan bintang tersebut terlalu tua untuk dikelilingi oleh cincin dari puing-puing yang cenderung melingkar dii sekitar bintang muda. Juga para ilmuwan berpikir bahwa hal itu tidak mungkin disebabkan oleh tabrakan yang baru-baru ini terjadi.

Ini meninggalkan hanya beberapa hipotesis. Salah satunya adalah awan komet yang diseret ke orbit oleh migrasi bintang - jika sebuah bintang bergerak mendekat ke bintang ini, maka gravitasinya bisa mengganggu awan komet semacam awan oort di sekitar bintang yang didekati. Gangguan ini bisa mengirim potongan-potongan es beterbangan ke arah bintang, di mana mereka bisa pecah, es-es terpanaskan dan meledak sebagai gas, dan bisa menjelaskan pola tidak teratur dari peredupan atau dip-dip aneh yang terdeteksi. Dan, memang ada bintang lain cukup dekat dengan KIC 8462852; katai merah kecil sekitar 130 miliar kilometer jauhnya. Itu cukup dekat untuk mempengaruhi awan Oort. Makalah ini mencatat bahwa ini adalah penjelasan yang paling menjanjikan.

Namun hipotesis diatas belum menjelaskan semua hal. Komet memang sebuah tebakan yang terbaik, tapi masih sulit untuk membayangkan sebuah skenario dimana mereka bisa memblokir cahaya bintang hingga 22 persen! Itu benar-benar jumlah yang besar, sangat besar.

Ada satu hipotesis lainnya ....

Lihatlah peradaban kita sendiri. Kita mengkonsumsi jumlah energi yang terus meningkat, dan selalu mencari sumber-sumber energi yang lebih besar. Fosil, nuklir, matahari, angin ... Beberapa dekade yang lalu, fisikawan Freeman Dyson mempopulerkan ide yang menarik: Bagaimana jika kita membangun ribuan panel surya raksasa dan menempatkan mereka di orbit sekitar Matahari? Mereka akan memanen sinar matahari, mengubahnya menjadi energi, dan kemudian dipancarkan ke bumi untuk kita gunakan. Jika kita membutuhkan lebih banyak energi lagi, kita bangun lebih banyal panel! Sebuah peradaban maju akhirnya bisa membangun jutaan, miliaran panel-panel surya.


Ide ini berkembang menjadi apa yang disebut Dyson Sphere, sebuah bola raksasa yang benar-benar membungkus bintang. Ini populer di tahun 1970-an dan 80-an; bahkan ada sebuah episode Star Trek: The Next Generation mengenainya. Dyson tidak pernah benar-benar memaksudkan bahwa kita akan membangun sebuah bola yang sebenarnya; hanya banyak panel-panel kecil yang mungkin berbentuk seperti itu.

Tapi itu menimbulkan kemungkinan yang menarik untuk mendeteksi kehidupan alien. Bola tersebut akan gelap dalam cahaya tampak, tetapi memancarkan banyak inframerah. Banyak orangg telah mencarinya, tapi kita belum pernah menemukannya.

Kembali ke bintang KIC 8462852, Bagaimana jika kita ternyata sedang menemukan peradaban alien maju yang sedang dalam proses membangun artefak seperti itu? Panel besar (atau sekelompok mereka) ratusan ribu kilometer, dan berbentuk aneh, bisa menghasilkan dip-dip aneh yang kita lihat dalam cahaya bintang ini.


Astronom Jason Wright mengatakan pada The Atlantic: "Aliens harus selalu menjadi pilihan hipotesis yang terakhir yang anda pertimbangkan"

Wright mengatakan bahwa meskipun penjelasan awan komet adalah hipotesis terbaik sejauh ini, namun itu sedikit sulit dibayangkan. "Sulit untuk membayangkan bagaimana komet-komet bisa memblokir banyak cahaya - harus ada sejumlah besar dari mereka, dan kita harus menangkap mereka pada saat mereka semua mengelompok bersama-sama."  Meskipun Wright juga mengakui bahwa Kepler telah memonitor 150.000 bintang selama beberapa tahun, jadi mungkin saja teleskop itu menyaksikan peristiwa alam yang sangat langka.

Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dibalik peredupan misterius dari bintang KIC 8462852, Wright dan rekan-rekannya ingin menggunakan teleskop Green Bank di West Virginia. Mereka berharap untuk dapat mendengarkan gelombang radio termodulasi yang bisa menunjukkan adanya kehidupan cerdas.

"Jika kita mendengar emisi radio termodulasi yang datang dari bintang itu, saya tidak bisa membayangkan penjelasan lain," kata Wright. "Alam tidak melakukan itu, itu harus artifisial (buatan mahluk)."


Jika tim mendeteksi tanda radio yang menarik di sekitar bintang, langkah berikutnya adalah mencoba untuk mendengarkan dengan Very Large Array di New Mexico. Sementara teleskop Green Bank dapat mengungkapkan apakah gelombang radio khusus datang dari daerah umum dari bintang, VLA bisa memberitahu para astronom apakah gelombang yang datang adalah dari bintang itu sendiri.

"Ini adalah target pencarian kehidupan cerdas luar bumi yang terbaik yang belum pernah saya lihat atau dengar," kata Wright.

Wright dan timnya memang telah mengajukan proposal untuk menggunakan teleskop radio untuk mencari sinyal dari bintang. Peradaban alien yang membangun megastruktur seperti itu mungkin memancarkan (atau siaran!) gelombang radio yang dapat terdeteksi dari 1.500 tahun cahaya. Itulah seluruh dasar SETI, Search for Extraterrestrial Intelligence (lihat film Contact, atau lebih baik lagi membaca bukunya, untuk tahu lebih lanjut tentang ini).


Apakah ada alien yang sedang membangun MegaStructures untuk memenuhi kebutuhan energi mereka di KIC 8462852? Atau apakah ada skenario yang lebih alami yang menjelaskan fenomena aneh dan menarik yang terjadi di bintang ini? Yang jelas itu adalah hal yang layak untuk diselidiki lebih lanjut...


Update 30 Nov 2015
Ilmuwan astronomi di Iowa State University, Amerika Serikat menggunakan teleskop Spitzer milik NASA dan mengukur pancaran gelombang infra merah dari bintang KIC 8462852 di mana objek raksasa yang diduga bangunan alien tersebut mengorbit.

Setelah dilakukan pengukuran dan penelitian, para ilmuwan tersebut menyatakan, objek tersebut adalah komet yang kebetulan bertabrakan dengan komet lainnya di area orbit bintang KIC 8462852. Tabrakan tersebut menghalangi pancaran cahaya bintang yang akhirnya ditangkap teleskop Kepler sebagai bangunan alien.

Berbeda dengan teleskop Kepler yang hanya mampu merekam gelombang cahaya yang terlihat saja, teleskop Spitzer memiliki kemampuan merekam cahaya inframerah yang tak tampak. Dari hasil pengukuran menggunakan inframerah, objek alien tersebut tidak memiliki pancaran gelombang yang cukup kuat untuk sebuah objek raksasa buatan alien.

Sepertinya kita harus menunggu lebih lama lagi untuk menemukan jawaban tentang keberadaan alien. ^_^


Baca Juga:
Eksoplanet

Bintang-Bintang









Selasa, 13 Oktober 2015

Buah dan Sayuran Berwarna Ungu

Buah dan sayur yang berwarna ungu ini memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Warna pada sayur dan buah berwarna ungu berasal dari fitokimia yang berkhasiat melindungi tubuh manusia dari serangan beragam penyakit, mulai dari infeksi ringan sampai kanker.



Warna ungu pada buah dan sayur tersebut berasal dari pigmen antosianin yang memiliki banyak kandungan seperti:

1. Antosianin
Antosianin merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultraviolet. Pigmen ini diyakini bisa meningkatkan penglihatan pada malam hari. Antosianin ternyata juga bisa mengobati berbagai jenis penyakit berbahaya seperti kanker, diabetes mellitus, dan serangan jantung.

2. Vitamin
Vitamin yang terkandung pada buah dan sayuran berwarna ungu antara lain vitamin B kompleks yang sangat tinggi, serta vitamin A, C, E. K, dan D yang baik untuk kesehatan tulang.

3. Riboflavin ( B2 )
Sangat bermanfaat untuk membentuk sel darah merah, sumsum tulang, dan sistem saraf sehingga dapat mencegah anemia.

4. Zat besi
Zat besi ini sangat baik untuk mencegah anemia yang sering diderita oleh ibu hamil dan anak – anak.

5. Selenium
Selenium merupakan satu mineral esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh. Zat ini sangat penting dalam aktivasi enzim antioksidan, sistem imunitas tubuh dan regulasi kelenjar tiroid sehingga terhindar dari penyakit gondok.

6. Ellagic Acid
Merupakan zat yang sangat baik bagi kesehatan perempuan, khususnya untuk mencegah kanker payudara.

7. Salicylates
Salicylates merupakan komponen yang alami pada buah dan sayuran ungu yang mampu menurunkan risiko terjangkitnya serangan jantung.

8. Resveratol
Kandungan ini terbukti menghambat endothelin-1 yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung, bermanfaat bagi sistem kardiosvaskular dan dapat meyehatkan jantung.

Dari kandungan tersebut, buah dan sayur yang bewarna ungu sangat kaya akan kandungan yang menyehatkan bagi tubuh manusia. Buah dan sayuran ungu ini contohnya terung ungu, kol bewarna ungu, asparagus ungu, plum, anggur ungu, blueberry dan masih banyak lagi

Berikut beberapa buah dan sayuran berwarna ungu:




Mangga Irwin

Mangga irwin merupakan jenis yang diintroduksi dari Australia. Jenis mangga ini menyuguhkan sensasi rasa yang cenderung berbeda dibandingkan dengan mangga lokal Indonesia. Tekstur daging buahnya padat, agak berair, berserat cukup halus, dan mengandung sedikit tepung. Rasanya pun manis bercampur asam dengan aroma buah yang khas mirip kweni.

Mangga ini memiliki tampilan yang menarik, terutama buahnya. Buah yang masih muda mempunyai warna ungu pada pangkal buah dan hijau pada ujung buah. Sementara buah yang sudah matang (tua) berwarna merah pada pangkalnya dan kuning pada ujung buah. Buahnya berbentuk bulat lonjong dan beratnya 200—500 g/buah.

Warna merah pada buah mangga ini muncul disebabkan adanya hormon antosianin. Mengkonsumsi sebuah mangga ukuran sedang, sudah mencukupi dua kali kebutuhan vitamin C harian, dua pertiga vitamin A, setengah vitamin E, dan seperempat serat. Buah ini juga memiliki kadar potasium, besi, dan asam nikotinik, yang secara keseluruhan merupakan antioksidan yang mudah dicerna.


Mangga irwin cenderung memerlukan sinar matahari yang penuh. Jika tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup, warna ungu pada pangkal buah saat masih muda dan warna merah pada pangkal buah saat matang tidak akan muncul. Dengan demikian, penampilan buah menjadi tidak menarik. Untuk itu, perlu dilakukan pengurangan percabangan-percabangan agar sinar matahari dapat masuk ke dalam tajuk tanaman.




Kentang Ungu

Kentang ungu ini lebih sehat dari pada kentang biasa karena mengandung antioksidan 10 kali lebih tinggi. Kentang yang diberi nama Purple Majesty ini memiliki warna ungu gelap dan mengandung antosianin, jenis antioksidan, yang lebih kaya. Kentang ini dikembangkan dari kentang biasa yang diciptakan oleh ilmuwan dari Colorado State University, Amerika Serikat.

Kentang ungu mengandung pigmen alami antosianin. Pigmen ini memberikan warna ungu pada kentang yang tidak akan berubah meski sudah dimasak.


Ide kentang ungu ini berasal dari khasiat anggur merah terhadap kesehatan karena tingginya kandungan antioksidan. Hal yang sama terdapat pada kentang ungu ini. Penelitian menunjukkan efek positif terhadap pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah tinggi.




Tomat Ungu

Tomat Ungu adalah hasil rekayasa genetika yang memiliki kandungan vitamin dan keunggulan yang mirip dengan buah blueberry. Pigmen ungu, (anthocyanin) dalam Tomat warna ungu yang unik ini, dipercaya merupakan sejenis antioksidan yang mampu melawan sel kanker pada manusia. Hal ini telah terbukti setelah dilakukan uji coba pada hewan.




Jagung Ungu

Jagung yang satu ini warnanya ungu gelap kehitaman. Konon rasanya tidak berubah dari rasa jagung biasanya, hanya saja warnanya memang berbeda.

Jagung ini, seperti dilansir oleh IndiaTimes adalah produk pengembangan makanan masa depan, yang bermanfaat besar bagi kesehatan. Jagung ini dapat menyembuhkan diabetes tipe 2 dan penyakit ginjal. Umumnya diabetes tipe 2 disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, dengan pengonsumsian yang teratur maka jagung ini akan membantu menyeimbangkan gula darah tubuh.


Saat ini jagung ini hanya tumbuh dan dikembangkan di daerah Peru dan Cili, di mana warna ungunya disebabkan oleh kandungan antosianin (sejenis flavonoid) yang juga merupakan zat anti diabetes.

Para peneliti dari departemen pangan dan nutrisi serta biokimia universitas Hallym di Korea juga ikut serta meneliti jagung tersebut. Ditemukan bahwa ada sel dan molekul antosianin aktif dalam jagung ungu. Hingga saat ini belum diketahui jelas dan mendalam soal pengaruhnya terhadap penanggulangan diabetes, namun apabila memang diyakini ini adalah obat baru untuk penyakit diabetes, maka para ilmuwan akan membantu pengembangannya.




Wortel Ungu

Selama ini wortel lebih dikenal dengan warna orange-nya yang menggemaskan. Namun, jauh sebelum wortel orange populer, wortel ungu ini ternyata sudah pernah beken dan menjadi sayuran yang diandalkan pada abad ke 16 di sepanjang Asia dan Timur Tengah.

Wortel ungu ini adalah wortel yang tumbuh liar, umumnya pendek dan langsing. Wortel pertama kali diperkenalkan sekitar 5000 tahun lalu di Afganistan. Awalnya, yang ada hanyalah varietas wortel kuning dan ungu. Seiring dengan perkembangan jaman, mereka kawin silang dan menghasilkan varietas baru, wortel orange, yang lebih dikenal saat ini.

Seperti dikutip dari carrotmuseum.co.uk, para peneliti percaya bahwa warna orange pada wortel dapat membantu menyembuhkan kanker dan penyakit jantung. Pasalnya, wortel kaya kandungan beta karoten yang dikonversikan dari vitamin A dan baik untuk memerangi kanker.


Sekitar tahun 2000-an, wortel ungu ini kembali muncul dan memeriahkan pasar di Inggris. Supermarket mulai menyediakan pilihan wortel dari orange hingga yang ungu. Saat itu, wortel menjadi menu sayuran yang sama populernya seperti kentang.

Adalah antosianin, sebutan bagi zat antioksidan yang terkandung di dalam wortel ungu ini. Zat yang sama seperti yang dikandung bluberry dan anggur merah.

Lindsay Brown, seorang profesior Biomedical Science di University of Southern Queensland mengatakan bahwa wortel ungu ini tidak kalah khasiatnya dibanding wortel yang sekarang ada. Bahkan, wortel ungu lebih kaya antioksidan karena warna ungunya yang alami.


Percobaan kemudian dilakukan pada seekor tikus yang telah diberi asupan lemak tinggi, karbohidrat tinggi selama 8 minggu. Tentu saja tikus tersebut menjadi gemuk, menderita prediabetic, tekanan darah tinggi, sakit jantung dan mengalami kerusakan pada livernya.

8 minggu setelahnya, tikus ini diberi asupan diet wortel ungu. Setiap hari jus wortel dikonsumsinya, dan hasilnya menunjukkan perubahan yang drastis dan ajaib. Tikus tersebut sembuh, dan kembali sehat seperti semula. Tekanan darahnya turun, kolagen di dalam jantung normal, kadar gula di dalam darah kembali normal, livernya kembali segar.

Dari hasil penelitian tersebut, Profesor Lindsay menyimpulkan bahwa dengan diet wortel ungu dan latihan fisik teratur, keluhan seperti penyakit jantung, liver, diabetes, dan tekanan darah tinggi bisa diatasi.




Cabe Ungu Purple Bhut Jolokia

Cabe ini rasanya sangat pedas bahkan masuk golongan terpedas di dunia, masih saudaranya Red Bhut Jolokia atau cabe setan yang pernah menjadi terpedas pada tahun 2007, Cabe unik ini Berwarna Ungu cerah.




Kembang Kol Ungu

Warna ungu di kembang kol ini disebabkan oleh kehadiran anthocyanin kelompok antioksidan, yang juga dapat ditemukan dalam kubis merah dan anggur merah. Varietas termasuk 'Graffiti' dan 'Purple Cape'.




Kubis Ungu

Kubis Ungu, lebih dikenal sebagai kubis merah, merupakan varietas warna-warni dari keluarga brassica. Kubis ungu memiliki rasio yang relatif tinggi nutrisi dan vitamin untuk kalori dan lemak, yang membuatnya menjadi pilihan ideal bagi para pelaku diet. Hal ini umum dijumpai dalam salad, coleslaw, dalam sajian makanan dengan direbus dan acar.




BONUS


Cabe Pelangi (Numex Twilight)

Cabe numex adalah cabe yang buahnya berwarna-warni, merah, kuning, orange, putih, dan ungu. Bisa dimakan seperti cabe biasa. Semua cabe ini asli tanpa rekayasa atau editan foto.


Cabe-cabe aneka warna ini adalah perkembangan dari dunia tanaman. Cabe rawit yang biasanya hanya berwarna hijau, kuning atau merah, bisa menjadi aneka warna. Sudah banyak bibit cabe rawit ini dijual melalui online shop. Anda bisa coba menanamnya di kebun atau pot bunga. Merawatnya juga mudah.


Selain cabe rawit yang tanamannya memiliki ukuran normal, dikembangkan juga bonsai cabe rawit. Hampir mirip dengan pohon cabe rawit normal, namun ukurannya sangat kecil, seperti tanaman bonsai pada umumnya.


Baca Juga:











Dari berbagai sumber termasuk vemale.com dan liputan6.com
Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2013 Alap-Alap. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top